Temanggung (5/8/2024) – Bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat dapat diwujudkan dengan adanya kegiatan KKN. Salah satu kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Kegiatan tersebut terkemas dalam suatu program kerja yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Kegiatan itu, berupa pengoptimalan Pondok Literasi “Damar Panuluh” di Dusun Liyangan yang dilaksanakan mulai minggu kedua pada Rabu, 17 Juli 2024 hingga Senin, 5 Agustus 2024. Pengoptimalan ini tak bisa terwujud tanpa bantuan dari pengurus Pondok Literasi “Damar Panuluh” yang akrab dipanggil sebagai Mas Bandost. Peran pengurus disini yaitu mengarahkan apa saja hal yang belum optimal didalam Pondok Literasi “Damar Panuluh”. Pasalnya pondok literasi ini telah vakum selama beberapa tahun dikarenakan pengurusnya ada yang sudah menikah dan lain-lain. Pondok Literasi “Damar Panuluh” sendiri berdiri dan diresmikan pada tanggal 28 September 2018.
Pada saat mahasiswa KKN mengunjungi pondok literasi tersebut keadaan koleksinya masih campur aduk antara subjek yang satu dengan yang lain. Oke karena itu, mahasiswa KKN melakukan penataan kembali koleksi yang ada dengan menerapkan klasifikasi DDC yang banyak digunakan di perpustakaan di Indonesia. Namun, klasifikasi DDC kali ini hanya dibuat secara sederhana karena sasaran dari pondok literasi ini adalah anak-anak da remaja. Cukup menempelkan kertas yang berisi nama subjek kemudian dilekatkan ke rak yang sudah ada. Adanya tempelan kertas dengan tema tertentu bertujuan memudahkan anak-anak agar dapat menemukan koleksi dengan tepat dan akurat serta tidak memakan banyak waktu. Sehingga mahasiswa KKN berharap upaya tersebut dapat mengefisienkan waktu yang ada dalam mencari koleksi buku dan memperlancar proses temu kembali koleksi. Selain itu mahasiswa KKN, juga melakukan upaya berupa donasi buku ke beberapa donatur guna memperkaya koleksi yang ada didalam pondok literasi tersebut. Supaya nantinya pemustaka dalam hal ini anak-anak dan remaja tidak memiliki kebosanan ketika mengunjungi pondok literasi “Damar Panuluh”.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk mencapai pondok literasi yang optmal. Harapan dari mahasiswa KKN nantinya setelah KKN berakhir pondok literasi “Damar Panuluh” tetap eksis dan dikunjungi oleh banyak orang dan pengurus dapat melanjutkan upaya yang ada seperti selau merawat koleksi buku, mendesain ruangan dan penataan ruang agar dapat dimanfaatkan oleh pemustaka dalam jangka panjang.
Penulis : Samsudin – 13040121130072 | S1 – Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
DPL : Pangi, S.T.,M.T.
Lokasi : Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung
#kknundip #p2kknundip #lppmundip #undip
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook